Fri, 13 December 2024

Cuaca Dingin, Penjualan Jaket Meningkat

Reporter: Teten Handani | Redaktur: Rico Bagus | Dibaca 400 kali

Mon, 16 July 2018
Pedagang menunjukkan jaket barang dagangannya di Pasar Induk Gedebage, Kota Banduung, Minggu (15/07/2018). (Teten Handani/ Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM — Suhu udara dingin melanda Bandung dan sekitarnya selama sepekan terakhir akibat dari puncak musim kemarau suhu rata-rata bisa mencapai 12 derajat celcius pada malam hari. Fenomena alam tersebut kerap terjadi pada bulan Juni hingga September. Hal tersebut juga berdampak penjualan jaket di sejumlah pasar di Kota Bandung, salah satunya di Pasar Induk Gedebage.

Salah seorang pedagang jaket, Anton mengaku saat ini penjualan jaket meningkat hingga bisa mencapai 10 potong jaket lebih dari hari biasa. “Jika hari biasa hanya bisa habis 3 sampai 5 potong jaket, kalau sekarang suhu di Bandung lagi dingin bisa sampai 10 potong jaket bahkan lebih,” kata Anton kepada Jurnalposmedia, Minggu (15/07/2018).

Harga jaket yang dijual beragam mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 50.000 tergantung kualitas dan ketebalan jaket. Anton juga mengatakan penjualan jaket banyak diminati oleh pembeli adalah jaket tebal buatan dari Jepang dan Korea.

Sementara itu pedagang lain, Yana senada dengan Anton ia mengatakan omzet penjualan jeketnya meningkat pada sepekan terakhir. “Saat ini pembeli meningkat dan ramai, banyak yang mencari jaket bahan parasut dan kain, harga jaket mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 30.000 per potongnya,” katanya.

Salah seorang pembeli, Rahma mengungkapkan jaket bekas yang dibelinya di Pasar Induk Gedebage sangat murah dan terjangkau, terlebih saat dibutuhkannya jaket saat cuaca sedang dingin. “Walaupun murah tapi berkualitas yang penting bisa memilihnya,” pungkasnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments