JURNALPOS – Seminar Nasional IT Fair 8 dihadiri salah satu pencetus game DreadOut, Rahman Imron di Gedung Aula Anwar Musaddad, UIN Bandung, Sabtu (14/5/2016). Pengembang game fenomenal ini membawakan materi mengenai Dreadout Developer.
Dalam materinya ia menjelaskan bahwa game tidak hanya hiburan melainkan mampu menghasilkan rupiah.”Game bukan sekedar game, hanya untuk bermain tetapi game juga bisa untuk berbisnis. Game DreadOut mampu menghasilkan puluhan juta setiap bulannya,” jelas Rahman pada peserta seminar.
DreadOut yang ia ciptakan hanya digunakan untuk umur 17 ke atas, namun tidak ada unsur pornografi. Ia juga berencana untuk menciptakan game khusus anak-anak.
“Team kami tidak hanya membuat game untuk umur 17 tahun ke atas saja, tetapi kami juga membuat game khusus anak-anak,” tambah Rahman.
Salah satu peserta seminar Egho Pratama Setya mengatakan jangan menjadi penikmat saja melainkan pencipta. “Jangan terus bermain game, tapi buatlah game sendiri dari game kita bisa berbisnis dan menghasilkan uang sendiri,” tuturnya.