JURNALPOSMEDIA.COM – Selain identik dengan Hari Lebaran, bulan Syawal juga menjadi pilihan masyarakat untuk melangsungkan pernikahan. Hal itu karena menikah di bulan Syawal merupakan sunah Rasulullah.
Selain itu, sebagian masyarakat menganggap menikah di bulan Syawal menjadi bagian dari tradisi.
Menurut Pengajar Pondok Pesantren Miftah Anwar Ciamis, Asep Rifki mengatakan, alasan Rasulullah menganjurkan menikah di bulan Syawal, karena Rasulullah pertama kali menggauli istrinya Siti Aisyah di bulan Syawal.
“Rasulullah menikah dan menggauli Siti Aisyah pada bulan Syawal di tahun yang berbeda. Kemudian ada keterangan bahwa tradisi Arab, jika bulan Syawal dilarang untuk berperang, sehingga dipakai untuk menikah,” jelasnya, Jumat (4/06/2021).
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Aisyah RA, “Rasulullah menikahiku pada saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di Bulan Syawal.”
Hadis tersebut menjadi landasan umat Islam untuk menikah di bulan Syawal.
Ketua Pengurus Pondok Pesantren Al-Ulfah, Nuralim memberikan penjelasan terkait anggapan masyarakat bahwa menikah di bulan Syawal adalah tradisi.
“Tak apa-apa mereka melaksanakannya karena menganggap tradisi, secara tanpa disadari telah bersunah. Tetapi, kita yang telah mengetahui harus beriktikad kalau itu adalah sunah,” tandasnya.