Mon, 11 November 2024

Aher Ajak Mahasiswa Berpikir Perubahan Sosial

Reporter: Restia Aidilla Joneva | Redaktur: Zaira Farah Diba | Dibaca 538 kali

Fri, 17 June 2016
Suasana ceramah tarawih di mesjid Salman ITB Jalan Ganesha, Jumat(17/6/2016). (Jurnalpos/Restia Aidilla)
Suasana ceramah tarawih di mesjid Salman ITB Jalan Ganesha, Jumat(17/6/2016). (Jurnalpos/Restia Aidilla)

JURNALPOS– Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan mengisi ceramah tarawih di mesjid Salman ITB Jalan Ganesha, Jumat (17/6/2016). Dalam ceramahnya Aher mengajak mahasiswa untuk berpikir akan perubahan, terutama dalam aspek sosial.

Saat menyampaikan ceramah setelah shalat Isya berjamaah Aher membuka pembicaraan dengan membacakan beberapa hadist-hadist nabi Muhamaad SAW. Kata Aher, Islam membenci kemiskinan. Islam adalah agama yang paling sempurna dan lengkap.

Dalam sebuah hadis dikatakan, harta seharusnya dikelola oleh orang-orang yang shaleh. Namun Allah lebih menyayangi  orang kaya yang memelihara hartanya dibanding orang miskin yang bersabar,begitulah Allah melihat manusia dalam menjaa hartanya.

Tak hanya berbicara harta, cara pandang kehidupan manusia dalam dunia juga dilihat. Dunia dan akhirat bukan satu kesatuan yang bisa dipisahkan. Keduanya saling berkaitan. Agama Islam adalah agama yang lengkap, meskipun mengandung aturan main dalam menjalani kehidupan.

“Bisa memandang kehidupan itu sangat penting. Dalam hal itu kita bisa mendapatkan sukses, baik akhirat ataupun dunia. Kalau pada hari ini, banyak masyarakat belum maju, berarti Islam maju dalam kehidupan kita belum maju,” ujar Aher.

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam kehidupan dikenal kalimat takwa. Dalam kalimat takwa Terdapat dua hal yaitu profesionalitas dan moralitas. Orang bertakwa adalah orang yang bermoral.

“Mari kita rumuskan visi besar hidupkan, akidah yang kita miliki pahami dengan baik. Karena akidah yang akan membentuk visi besar dan melahirkan karya dan hasil. Mari kita merenungi keadaan dunia kita. Mungkinkah dunia sampai pada sistem yang makmur. Saya ingin mahasiswa memiliki pikiran untuk perubahan terutama sosial. SDM unggul akan mengelola SDA yang melimpah,” pungkas Aher.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments