Thu, 18 April 2024

Pasar Malam, Hiburan Yang Tak Lekang Oleh Zaman

Reporter: Retno Nur Hidayati | Redaktur: Nazmi Syahida | Dibaca 454 kali

Thu, 14 February 2019
Suasana Pasar Malam yang cukup ramai dikunjungi warga sekitar. Cibiru, Kota Bandung. Rabu, (13/02/2019)(Retno Nur Hidayati/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM-Angin malam Kota Bandung terasa dingin, namun pengunjung tetap setia menikmati suasana, bahkan semakin malam semakin ramai.  Suara alunan musik, dan lampu warna-warni khas pasar malam turut menghiasi. Memanfaatkan halaman belakang Gelangggang Olahraga (GOR) Binangkit, Jalan Parakanmuncang, Rancaekek, Kabupaten Bandung, pasar malam ini selalu dipenuhi pengunjung mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Pasar malam dimulai pukul 5 sore hingga 10 malam. Pasar malam menyediakan kurang lebih 8 wahana, dengan harga tiket 8 ribu rupiah per wahana dengan waktu yang relatif lama. Wahana yang tersedia juga sama persis seperti pasar malam pada era 90-an, wahana yang paling legendaris yaitu komedi putar, dan kincir angin. Namun, ada beberapa permainan lagi yang ramai dikunjungi yaitu kora-kora dan pertunjukan tong setan.

Tong setan yakni atraksi yang melibatkan satu atau lebih sepeda motor, lalu mereka akan berkendara di lintasan melingkar dengan sudut kemiringan hingga 90 derajat.

Selaku Pengelola Pasar Malam, Rahmat menjelaskan jika pihaknya telat memperhatikan tentang keselamatan dari setiap wahana. “Jika untuk standar keamanan nya saya rasa sudah cukup, dan kami sebagai pengelola sebisa mungkin juga memperhatikan mengenai keselamatan,” tuturnya.

Pasar malam dijadikan alternatif sebagai tempat hiburan masyarakat sekitar. Hanya ada beberapa musim, pasar ini tak terkira kedatangannya. Selain itu pun, terdapat permainan anak-anak, ajang berjualan bagi pedagang busana, pernak pernik dan penjual jajanan tradisional. Mulai dari baso tahu, harum manis, cilok, dan beraneka minuman dan makanan lainnya.

Hal senada pun dirasakan salah satu pengunjung, Miftah yang merasa terhibur dengan adanya pasar malam, khusunya bagi masyarakat daerah cibiru. “Banyak hal postifnya, apalagi bisa dijadikan tempat hiburan untuk warga Cibiru, untuk harga juga terbilang bersahabat dan cukup puas.” ungkapnya. Rabu, (13/02/2019).

Namun, pasar malam yang diadakan saat musim hujan membuat kondisi lahan becek sehingga pengunjung yang datang kurang menikmati suasana. Miftah menambahkan “Sebaiknya pasar malam diadakan saat musim kemarau agar lahannya tidak becek. Pengunjung pun lebih menikmati suasananya,” tutupnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments