Thu, 28 March 2024

Diskusi Bali Democracy Forum

Reporter: Syfa Qulbi | Redaktur: Riska Yunisyah Imilda | Dibaca 305 kali

Fri, 3 November 2017
Kepala Museum Konferensi Asia Afrika Meinarti Fauzie (kanan), tengah memaparkan materi dalam diskusi Bali Democracy Forum. Kegiatan ini berlangsung di ruang utama Museum KAA, Jumat (03/10/2017). (Syfa Qulbi/Jurnalposmedia)
Kepala Museum Konferensi Asia Afrika Meinarti Fauzie (kanan), tengah memaparkan materi dalam diskusi Bali Democracy Forum. Kegiatan ini berlangsung di ruang utama Museum KAA, Jumat (03/10/2017). (Syfa Qulbi/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM—Museum Konferensi Asia Afrika  yang bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri, menggelar diskusi mengenai Bandung Democracy Forum.  Acara tersebut berlangsung  di ruang utama Museum KAA, Jumat (03/10/2017). Diskusi  ini dihadiri Deputi Direktur Diplomasi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Devdy Risa dan juga mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung.

Bali Democracy Forum (BDF) merupakan forum internasional yang diprakarsai Indonesia dan telah berdiri sejak 2008. Kegiatan ini telah diakui memberikan kontribusi penting bagi upaya-upaya pemantauan demokrasi. Selain di Bandung,  Kementerian Luar Negeri juga akan menggelar BDF di Nusa Dua pada tanggal 7-8 Desember 2017.

Menurut kepala Museum Konferensi Asia Afrika Meinarti Fauzie, dengan diadakan diskusi BDF ini dapat mengetahui informasi terkini mengenai hal-hal yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri. Khususnya mengenai BDF, mahasiswa perlu tahu karena dalam diskusi kita dapat berbagi pengetahuan mengenai demokrasi terhadap generasi muda.

Lebih lanjut, Meinarti juga berharap kedepannya acara seperti ini terus berlangsung dan dihadiri lebih banyak mahasiswa. “Melihat didiskusi sebelumnya lebih sedikit, namun kali ini perwakilan dari setiap universitas lebih beragam. Ini menjadi suatu kabar menggembirakan bagi kami,” ujarnya saat diwawancarai Jurnalposmedia.

Hal tersebut juga ditanggapi oleh salah seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Dinda N Arifani, ia mengungkapkan bahwa diskusi mengenai Bandung Democracy Forum sangat informatif. Sehingga, dapat membuka wawasan baru bagi mahasiswa tentang peran demokrasi Indonesia sebagai salah satu promotor Bali Democracy Forum.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments